PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI MAKANAN SIAP SAJI

kekayaan alam di Indonesia bukan hanya pada sektor migas seperti minyak bumi dan bahan tambang tapi juga kekayaan alam non migas seperti sektor pertanian perikanan dan peternakan. sektor pertanian menjadi sumber pangan dalam memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna, sebagai sumber zat-zat yang diperlukan oleh tubuh berupa karbohidrat protein lemak vitamin dan mineral. Perikanan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan.

Jenis, ikan, udang, cumi cumi, rumput laut

A. Cumi Cumi

Cumi cumi merupakan sebuah bahan pangan seafood. cumi merupakan hewan yang hidup di perairan laut dangkal. cumi banyak ditemukan di daerah pantai seperti Indonesia bagian selatan. cumi merupakan komoditi pangan yang digemari banyak orang. cumi memiliki daging berwarna putih dan kulit berwarna hitam atau merah.

B. Rumput Laut

Rumput laut secara ilmiah dikenal dengan istilah alga atau ganggang. rumput laut termasuk salah satu anggota alga yang merupakan tumbuhan berklorofil. dilihat dari ukurannya, rumput laut terdiri dari jenis mikroskopik dan makroskopik. jenis macropik inilah yang sehari-hari kita kenal sebagai rumput laut.

C. Ikan 

Jenis-jenis ikan yang banyak hidup di Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut. jenis-jenis ikan tawar sebagai bahan pangan adalah ikan lele, mas, gurame dan sebagainya. Jenis jenis ikan air payau yang sering dikonsumsi sebagai bahan pangan, seperti ikan bandeng dan kakap putih. Jenis-jenis ikan laut yang sering dikonsumsi adalah ikan tuna, tenggiri, kembung dan sebagainya.

D. Udang

Udang merupakan salah satu boga bahari yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Dalam dunia hewan, udah masuk ke dalam ordo decapoda dan banyak dibudidayakan secara komersial dalam budidaya perairan.

METODE PENGOLAHAN:

A. MEREBUS

Merebus merupakan teknik yang dilakukan untuk menggunakan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan dengan temperatur 10° C. bahan makanan harus terendam dalam cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan tersebut jika temperatur berkisar 85-96°c dan cairan yang digunakan untuk memasak ikut dihidangkan bersama makanan, Teknik ini disebut poaching. Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar kandungan vitaminnya tetap terjaga alat yang digunakan biasanya panci.

B. Mengukus.

Mengukus merupakan memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan air makanan atau masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan dikukus. Biasanya mengukus menggunakan alat seperti langseng atau dandang, panci dan kukusan atau plakat.

C. MENGGORENG.

Menggoreng merupakan metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas. menggoreng dapat dilakukan dengan medium minyak goreng banyak sehingga bahan makanan yang digoreng terendam dalam minyak, dan menggoreng dengan minyak goreng sedikit.

D. MEMBAKAR.

Membakar merupakan metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan sehingga menjadi bara api. Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut grill. 

E. Memanggang.

Memanggang merupakan metode memasak bahan makanan dengan menggunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan panas yang stabil dari segala arah. hal yang sering digunakan untuk memanggang berupa microwave atau dan oven. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN, PENEMU, WAKTU RILIS, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAIDU